Mengenai Saya

Foto saya
Pare-Kediri, Jawa Timur, Indonesia

Jumat, 16 Desember 2011

All About Us Lyrics He Is We feat. Owl City



Take my hand, I’ll teach you to dance.
I’ll spin you around, won’t let you fall down.
Would you let me lead, you can step on my feet.
Give it a try, it’ll be alright.

The room’s hush, hush,
And now’s our moment.
Take it in feel it all and hold it.
Eyes on you, eyes on me.
We’re doing this right.

Cause lovers dance when they’re feeling in love.
Spotlight shining, it’s all about us.
It’s oh, oh, all,
About uh, uh, us.
And every heart in the room will melt,
This is a feeling I’ve never felt but,
It’s all about us.

Suddenly, I’m feeling brave.
Don’t know what’s got into me,
Why I feel this way.
Can we dance, real slow?
Can I hold you,
can I hold you close?

The room’s hush, hush,
And now’s our moment.
Take it in feel it all and hold it.
Eyes on you, eyes on me.
We’re doing this right.

Cause lovers dance when they’re feeling in love.
Spotlight shining, it’s all about us.
It’s oh, oh, all,
About uh, uh, us.
And every heart in the room will melt,
This is a feeling I’ve never felt but,
It’s all about us.

Do you hear that love?
They’re playing our song.
Do you think we’re ready?
Oh I’m really feeling it.
Do you hear that love?
Do you hear that love?

Do you hear that love?
They’re playing our song.
Do you think we’re ready yet?
Love I’m really feeling it.
Do you hear that love?
Do you hear that love?

Do you hear that love?
They’re playing our song.
Do you think we’re ready yet?
Oh I’m really feeling it.
Do you hear that love?
Do you hear that love?

Lovers dance when they’re feeling in love.
Spotlight shining, it’s all about us.
It's all about us.
It’s all, all, all, all.
Every heart in the room will melt,
This is a feeling I’ve never felt,
But it’s all about us.

Cause lovers dance when they’re feeling in love.
Spotlight shining, it’s all about us.
It’s oh oh all about us
(hey-ey hey)
And every heart in the room will melt,
This is a feeling I’ve never felt but,
It’s oh, oh,
It’s all about us.

PRINSIP FARMAKOTERAPI RASIONAL


Assalamualaikum Wr.Wb. temen-temen semua. Postingan kali ini sebenarnya materi kuliah Farmakoterapi di blok Elektif. Kenapa materi ini saya postingkan karena yah sebenarnya sih alasannya pribadi ya,,, intinya aq ngerasa kecewa ama dokter keluarga ku (dokter langganan keluarga), mentang-mentang dah langganan dari dulu pelayanannya jadi ga ngenakin, bnr2 ngecewain pokoknya. Ngecewain seperti apa? Qta bahas nanti aja deh, di postingan selanjutnya.
Salah satu faktor yang bikin kecewa diantaranya adalah pemberian resep yang ga rasional banget, resepnya tuh udah antibiotiknya dobel, salah satu dari antibiotiknya didobelin lagi,,, cik cik cik bnr2 ngawur, kayanya bakteri di badanku bener2 dah mutasi tingkat tinggi sekelas X-Man gara-gara resep tu dokter.
Tujuan dari postingan kali ini adalah sebagai pembelajaran & antisipasi bwat temen-temen calon dokter yang lagi menempuh pendidikan ato profesi, dan tujuan selanjutnya adalah buat refresh bagi pembaca yang udah jadi dokter, supaya terhindar dari pemberian resep yang ga rasional (jiaaah sok wise bgt hr ni,,,,,). Prinsip terapi rasional diantaranya adalah:
1.     1. Setiap obat yang digunakan harus sesuai indikasi.
Indikasi pemberian obat tergantung dari problem list yang kita kemukakan. Problem list bisa berbentuk diagnosis jika clue & cue sudah cukup untuk penegakan diagnosis. Jika clue and cue yang kita dpt hanya kumpulan gejala yang belum dapat menentukan diagnose maka dikatakan syndrome. Jika dari clue and cue hanya didapatkan gejala saja maka dinamakan sign & symptom. Waaah kq malah ngebahas POMR, ok deh nih contohnya terapi yang sesuai indikasi:
Diagnosis:       Asma : anti asma (aminofilin, salbutamol)
                        Infeksi bakteri : anti mikroba (eritromisin, ampicillin)
                        Hipertensi : anti hipertensi (Captopril, Propanolol)
Sygn and symptom:    Nyeri --> Osteoarthritis: Anti nyeri (NSAID)
Batuk : antitusive /ekspektoran
Muntah : Antimuntah (Metoklopramid)
Syndrome        :Poliuri, poldipsi, polifagi --> Diabetes Mellitus : Anti Diabetik
2.      2. Suatu obat seharusnya digunakan pd dosis serendah mungkin dan dalam waktu sependek mungkin asalkan efek yang diharapkan sudah tercapai.
Kayanya udah jelas banget deh kata-kata point 2 ini. jadi jangan alay klo ngasih obat yah,,,,
3.      3. Ketika seorang pasien cukup diterapi dengan 1 macam obat, monoterapi lebih dipilih.
Hindari peresepan seperti ini:
R/ Piroksikam              no. X ( NSAID)
R/ Licodekson             no. X (Steroid)
R/ Ibuprofen               no. X (NSAID)
R/ Dexametason          no. X (Steroid)
Resep diatas adalah resep yg dicontohina ama dosenq, ada sih resep yg bnr2 gokil, pengen sih ngeposting tp mendingan di postingan lain aja deh yg full curcol about dokter keluarga (mantan,,, skrg kan dah ganti….) yg ngecewain bgt
4.      4. Obat yang baru digunakan hanya jika sudah cukup bukti bahwa obat tersebut punya keunggulan dibandingkan obat yang lama.
5.      5. Jika memungkinkan, seleksi regimen obat harus berdasarkan  evidence based (EBM)
Naaa….h klo di poin ni dokter dituntut bwat selalu belajar sepanjang hayat, klo kata dosen bedah favoritq sih belajar sampek matek (wuih kasar ya) klo versi dangdut koplo sampe tue , sampe matek belajar terus. Nah mari kita ber-EBM ria dan ber critt-app. Ok guys!!!
6.      6. Pertimbangkan effikasi, efek samping dan interaksi obat dengan obat lain atau dengan makanan.
Nah klo nih menuntut kita bwat belajar lagi farmakokinetik, farmakodinamik & update ilmu (tetep ber-EBM ria),, yuk buka-buka lagi buku farmako..
7.      7. Regimen obat harus sesederhana mungkin untuk meningkatkan kepatuhan.
Percuma donk klo obat dah sesuai, dosis dah pas, tapi regimen yg qta berikan ribet banget,,, kepatuhan menurun, kadar obat di tubuh dibawah rentang terapi gad a efek donk, klo antibiotic regimen pemberiannya harus bener klo diberikan sehari 3 kali hrs dijelasin ke pasien jam berapa aja waktu minumnya, klo sembarangan minum obatnya malah bias bikin kadar obat dalam tubuh dibawah kurva kadar therapeutic (bias jadi malah nol) maka bakala ngasih kesempatan buat mikroba bermutasi (X-microbe kali ya???), klo dah mutasi ya mw ga mw hrs ganti antibiotic (yg pasti harganya lebih mahal)
8.      8. Persepsi pasien terhadap penyakit yang dideritanya atau persepsinya terhadap untung-rugi suatu terapi dapat mempengaruhi hasil terapi.
9.      9. Observasi respon pasien terhadap obat diperlukan untuk konfirmasi effikasi, mencegah, mendeteksi dan menatalaksana efek samping, mengukur keluhan pasien dan menentukan perlukah penyesuaian dosis obat atau menghentikan terapi obat.
1.  10. Suatu obat tidak boleh diberikan secara injeksi jika pemberian secara peroral sama efektifnya dg pemberian i.v dan lebih aman.
Indikasi pemberian obat secara injeksi diantaranya:
Perlu efek cepat misalnya status asmatikus
Keadaan emergency misalnya syok anafilaktik
Pasien tidak dapat minum obat oral misalnya kondisi post operasi
Obat tidak dapat diabsorbsi di GIT, misalnya penicillin G.
111.  Sebelum terapi obat diberikan , modifikasi gaya hidup harus dilakukan jika hal itu dapat mengurangi jumlah kebutuhan obat atau meningkatkan efek terapi.
Klo ni bnr2 butuh kerjasama antara dokter dan pasien, contohnya pasien hypertensi disamping minum antihipertensi juga harus melakukan modifikasi life style , seperti olahraga, merubah diet makanan, dll.
112.  Sebelum suatu obat diberikan, harus dipahami betul bahwa pemberian obat dapat menyebabkan suatu penyakit, tanda, gejala, sindroma, atau hasil laboratorium yang abnormal.
113.  Jika diketahui suatu obat mempunyai effikasi dan safety yang hampir sama, tapi harganya lebih murah atau lebih terjangkau oleh pasien, obat tersebut harus dipilih.
Nah klo ni moral kita yang maen,, klo suatu pasien cukup ditangani dengan obat generic ya kasih generic aja, tapi klo ga da generiknya klo bias kita pilihkan obat yang harganya terjangkau dengan kantong pasien, jangan terlalu terpengaruh ama sponsor pabrik obat ya (kata2 bijak dari seorang dosen)
114.  Ketika memutuskan pemberian suatu obat pada seorang pasien, efek sosial harus dipertimbangkan.
115.  Pertimbangkan hal-hal yang mungkin menjadi penyebab  gagal terapi.

Mungkin diatas pembahasan ama contohnya kurang,,, yah maklum namanya juga masih belajar, Ok deh see you in next posting……. Ok guys (oia bsk da ujian nih doain sukses ya,,,)

Kamis, 15 Desember 2011

Welcome Back mr. Pandha......

Lama nian aq ga ngeblog lagi,,,,
mulai dari KKN di desa undaan yg emang naudzubillah lemot bangeee.....t (pake gaya fitrop) sinyal bwat ngenet, ga bisa denger radio langganan, hummmm bnr2 jauh dari peradaban.
After KKN langsung masuk ke bulan Ramadhan yg penuh dengan kemuliaan (Harusnya...) tp kenyataannya,, bulan Ramadhan kmren adalah bulan Ramadhan yg paling ga GA BANGEEE......T (pake gaya fitrop lagi) dibanding dgn bln2 Ramadhan sebelumnya...kenapa huuuu......m udah cukup ga usah dibahas OK jeh? tancap mang!!!

Masuk semester7,, semester terakhir di PPD FK UMM,,, mulai disibukkan dengan dunia Neoplasma,,, yaaay akhirnya ktmu blok yg jd nama kelompok pesmabaq,,,, sungguh senang hati riang gembira menyambutnya,, alhamdulillah aq ga mendapat kesulitan sprti di blok2 sebelumnya,,,, ya eeaa lah kompetensi dr umum kan klo da pasien ni kan cm 1 RUJUK!!!

Setelah melihat tmn2 ujian proposal & kompre mulai tergugahlah diriku tuk melanjutkan ber TA ria,,, setelah perjuangan yg dilalui alon alon tp kelakon ternyata dosen pembimbingq nyuruh aq maju juga:
Pembimbing: qta (para pembimbing) sudah setuju km langsung maju ujian saja,,, sekarang lbh baik km hubungi para pembimbing & penguji cari jadwal ujian
aq si Pandha Uchul: terima kaish dokter,, trus revisian saya gimana dok?
Pembimbing: sudah maju saja nanti diperbaiki waktu ujian
Glek,, mati kon. diperbaiki waktu ujian,,,, indah banget kata2 ini tp maksud sebenarnya, Siap2 dibantai waktu ujian, eits revisi: ga cuma dibantai, tp juga dilecehkan, diremes2, digiling ampe jadi dendeng. Lebay ah, ga juga sih coz ni yg dulu pernah terjadi, bnr2 ngasih pelajaran yg amat sangat berharga diantaranya adalah:
1. jangan pernah sekalipun percaya dengan sebuah janji manis yg indah awalnya, karna siapa tau dibalik keindahan tu akan ada puluhan tentakel gurita, ratusan bisa ular, atau bahkan ribuan mulut dementor yg akan menghancurkanmu dari dalam (killing you inside) dan menghisap seluruh kebahagiaanmu, hingga kau pun hidup segan matipun ga bisa.  Alhamdulilllah banget aq ga punya tentament suicide, klo punya udah deh ga da harapan bwat menghirup aroma surga, bersanding dengan bidadari, bertemu Rasulullah dan semua orang2 yg menginspirasi hidup di surga-Nya kelak.
2. punyailah mental seperti seorang spesialis anastesi,,, what maksute? dalam sebuah team di ruang OK (kamar operasi) yg terdiri dari operator, asisten 1, asisten 2, dll. ada 1 orang yg punya peran penting yaitu anastesi, dalam bekerja anastesi akan memikirkan apa yg harus dikerjakan jika suatu hal buruk terjadi pada pasien,walaupun saat itu kondisi pasien blm menunjukkan penurunan vital sign,, bnr2 persiapan yg matang.....
3. bentar ya dipikir dulu,,,, gw jg manusia men, yg punya keterbatasan, dan otak gw bnr2 terbatas banget, maklum namanya jg orang bego........
Ok!! sekian dulu ya posting hr ni,, see you next time guys...
semoga segala urusan qta dilancarkan (Amii........n)
Wassalamualaikum ^_^V



Sabtu, 18 Juni 2011

Jet Lag-Simple Plan feat Natasha Bedingfield

[Verse 1]
What time is it where you are?
I miss you more than anything
Back at home you feel so far
Waitin for the phone to ring
It’s gettin lonely livin upside down
I don’t even wanna be in this town
Tryin to figure out the time zones makin me crazy
[Chorus]
You say good morning
When it’s midnight
Going out of my head
Alone in this bed
I wake up to your sunset
It’s drivin me mad
I miss you so bad
And my heart heart heart is so jetlagged
[Verse 2]
What time is it where you are?
5 more days and i’ll be home
I keep your picture in my car
I hate the thought of you alone
I been keeping busy all the time
Just to try to keep you off my hand
Tryin to figure out the time zones makin me crazy
[Chorus]
You say good morning
When it’s midnight
Going out of my head
Alone in this bed
I wake up to your sunset
It’s drivin me mad
I miss you so bad
And my heart heart heart is so jetlagged

[Bridge]
I’ve been keepin busy all time
Just to try to keep you off my mind
Tryin to figure out the time zones makin me crazy
I miss you so bad
I wanna share your horizon
And see the same sunrising
Turn the hour hand back to when you were holding me
[Chorus]
You say good morning
When it’s midnight
Going out of my head
Alone in this bed
I wake up to your sunset
It’s drivin me mad
I miss you so bad
And my heart heart heart is so jetlagged

Jumat, 10 Juni 2011

Mencintai Sejantan ‘Ali – Salim A.Fillah


Kisah ini adalah salah satu kisah paling kusukai dari buku Salim A. Fillah yang berjudul Jalan Cinta Para Pejuang, Chapter aslinya berjudul: Mencintai Sejantan 'Ali. Lets enjoy:

Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah, Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya. Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta. Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya. Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn ’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya!
Maka gadis cilik itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka’bah. Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali. Mengagumkan!
‘Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut cinta.Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan.Fathimah dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi.Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak awal-awal risalah. Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan; Abu Bakr Ash Shiddiq, Radhiyallaahu ’Anhu.”Allah mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali.Ia merasa diuji karena merasa apalah ia dibanding Abu Bakr. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakr lebih utama,mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti ’Ali, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan RasulNya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakr menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah sementara ’Ali bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di ranjangnya..
Lihatlah juga bagaimana Abu Bakr berda’wah. Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakr; ’Utsman, ’Abdurrahman ibn ’Auf, Thalhah, Zubair, Sa’d ibn Abi Waqqash, Mush’ab..
Ini yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak kurang pergaulan seperti ’Ali. Lihatlah berapa banyak budak muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakr; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, ’Abdullah ibn Mas’ud..Dan siapa budak yang dibebaskan ’Ali? Dari sisi finansial, Abu Bakr sang saudagar, insyaallah lebih bisa membahagiakan Fathimah.’Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin.”Inilah persaudaraan dan cinta”, gumam ’Ali.”Aku mengutamakan Abu Bakr atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku.”

Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan.
Ia adalah keberanian, atau pengorbanan.


Beberapa waktu berlalu, ternyata Allah menumbuhkan kembali tunas harap di hatinya yang sempat layu. Lamaran Abu Bakr ditolak.Dan ’Ali terus menjaga semangatnya untuk mempersiapkan diri. Ah, ujian itu rupanya belum berakhir.
Setelah Abu Bakr mundur, datanglah melamar Fathimah seorang laki-laki lain yang gagah dan perkasa, seorang lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum muslimin berani tegak mengangkat muka, seorang laki-laki yang membuat syaithan berlari takut dan musuh-musuh Allah bertekuk lutut.’Umar ibn Al Khaththab. Ya, Al Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang melamar Fathimah.  ’Umar memang masuk Islam belakangan, sekitar 3 tahun setelah ’Ali dan Abu Bakr. Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya? Siapa yang menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman?  Siapa yang menyangsikan semua pembelaan dahsyat yang hanya ’Umar dan Hamzah yang mampu memberikannya pada kaum muslimin? Dan lebih dari itu,
’Ali mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata, ”Aku datang bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku keluar bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku masuk bersama Abu Bakr dan ’Umar..”  Betapa tinggi kedudukannya di sisi Rasul, di sisi ayah Fathimah.
Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah dan bagaimana ’Umar melakukannya.  ’Ali menyusul sang Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam kejaran musuh yang frustasi karena tak menemukan beliau Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam. Maka ia hanya berani berjalan di kelam malam. Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan bukit pasir.Menanti dan bersembunyi.
’Umar telah berangkat sebelumnya. Ia thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka’bah. ”Wahai Quraisy”, katanya.
”Hari ini putera Al Khaththab akan berhijrah. Barangsiapa yang ingin isterinya menjanda, anaknya menjadi yatim, atau ibunya berkabung tanpa henti, silakan hadang ’Umar di balik bukit ini!”
’Umar adalah lelaki pemberani. ’Ali, sekali lagi sadar. Dinilai dari semua segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda yang belum siap menikah. Apalagi menikahi Fathimah binti Rasulillah! Tidak. ’Umar jauh lebih layak. Dan ’Ali ridha.

Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Ia mengambil kesempatan.
Itulah keberanian.
Atau mempersilakan.
Yang ini pengorbanan.

Maka ’Ali bingung ketika kabar itu meruyak. Lamaran ’Umar juga ditolak. Menantu macam apa kiranya yang dikehendaki Nabi? Yang seperti ’Utsman sang miliarder kah yang telah menikahi Ruqayyah binti Rasulillah? Yang seperti Abul ’Ash ibn Rabi’ kah, saudagar Quraisy itu, suami Zainab binti Rasulillah? Ah, dua menantu Rasulullah itu sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri. Di antara Muhajirin hanya ’Abdurrahman ibn ’Auf yang setara dengan mereka. Atau justru Nabi ingin mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka? Sa’d ibn Mu’adz kah, sang pemimpin Aus yang tampan dan elegan itu? Atau Sa’d ibn ’Ubadah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh semangat itu?
”Mengapa bukan engkau yang mencoba kawan?”, kalimat teman-teman Ansharnya itu membangunkan lamunan. ”Mengapa engkau tak mencoba melamar Fathimah? Aku punya firasat, engkaulah yang ditunggu-tunggu Baginda Nabi..” ”Aku?”, tanyanya tak yakin. ”Ya. Engkau wahai saudaraku!” ”Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?””Kami di belakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu!”’Ali pun menghadap Sang Nabi.Maka dengan memberanikan diri, disampaikannya keinginannya untuk menikahi Fathimah.Ya, menikahi. Ia tahu, secara ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya. Hanya ada satu set baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk makannya. Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap?Itu memalukan! Meminta Fathimah menantikannya di batas waktu hingga ia siap? Itu sangat kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang. ”Engkau pemuda sejati wahai ’Ali!”, begitu nuraninya mengingatkan.
Pemuda yang siap bertanggungjawab atas rasa cintanya. Pemuda yang siap memikul resiko atas pilihan-pilihannya. Pemuda yang yakin bahwa Allah Maha Kaya.
Lamarannya berjawab, ”Ahlan wa sahlan!”
Kata itu meluncur tenang bersama senyum Sang Nabi. Dan ia pun bingung. Apa maksudnya? Ucapan selamat datang itu sulit untuk bisa dikatakan sebagai isyarat penerimaan atau penolakan. Ah, mungkin Nabi pun bingung untuk menjawab. Mungkin tidak sekarang.  Tapi ia siap ditolak.  Itu resiko. Dan kejelasan jauh lebih ringan daripada menanggung beban tanya yang tak kunjung berjawab.Apalagi menyimpannya dalam hati sebagai bahtera tanpa pelabuhan.Ah, itu menyakitkan.
”Bagaimana jawab Nabi kawan? Bagaimana lamaranmu?”
”Entahlah..”
”Apa maksudmu?”
”Menurut kalian apakah ’Ahlan wa Sahlan’ berarti sebuah jawaban!”
”Dasar tolol! Tolol!”, kata mereka,
”Eh, maaf kawan.. Maksud kami satu saja sudah cukup dan kau mendapatkan dua!
Ahlan saja sudah berarti ya. Sahlan juga. Dan kau mendapatkan Ahlan wa Sahlan kawan! Dua-duanya berarti ya!”
Dan ’Ali pun menikahi Fathimah.Dengan menggadaikan baju besinya. Dengan rumah yang semula ingin disumbangkan kawan-kawannya tapi Nabi berkeras agar ia membayar cicilannya. Itu hutang. Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakr, ’Umar, dan Fathimah. Dengan keberanian untuk menikah.
Sekarang. Bukan janji-janji dan nanti-nanti. ’Ali adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel, “Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!”
Inilah jalan cinta para pejuang.  Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggungjawab.
Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti. Seperti ’Ali. Ia mempersilakan. Atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan.  Yang kedua adalah keberanian.
---------------------*******************----------------------------------------------------------------
Cerita diatas telah memberi banyak pelajaran berharga padaku, terimakasih Salim A. Fillah atas cerita  dan pelajaran yang berharga" Laa fatan illa ‘Aliyyan!"

Sombong, No!!!


Terinspirasi dari nasehat seorang kakak tingkat saat ngobrol2 ttg KKN, nasehatnya sih simple banget, katanya: pas kumpul2 bwat ngurusin KKN membaur aja ma tmn2 laen, jgn keliatan sombong, kita beda ama mereka, mereka kuliah udah dapet ilmu yang siap bwat langsung dipraktekin, klo kita kan blum dpt ilmu apa2, kedokteran ilmunya baru di Koas,,,,,,,,
Sebuah nasehat yang terkesan biasa tapi mengandung makna luar biasa.
Terkadang kita merasa sombong karena telah bisa memasuki bangku kuliah, belajar di sebuah perguruan tinggi, apa lagi jika berada disebuah fakultas atau jurusan yang terkesan "bergengsi", seakan-akan kita telah memasuki sebuah dunia eksklusif dimana kita berada lebih tinggi diatas dari masyarakat lainnya. Sebuah sifat yang bernama sombong, sifat yang tak layak tuk dimiliki oleh manusia.
Seseorang yang berilmu memang akan ditinggikan derajatnya oleh Allah, dosen Obgyn saya, tak bosan-bosannya mengatakannya untuk memotivasi kami supaya benar2 menjadi orang yang berilmu. Tapi apakah orang yang berilmu (yang dijanjikan oleh Allah akan diangkat derajatnya) memang sudah berhak untuk sombong? apakah seseorang yang telah dimelafalkan sumpah sebagai seorang dokter (tentunya udah lulus koas dunk) berhak untuk sombong?jawabannya:
TIDAK
Tak ada seorang manusiapun yang berhak untuk mempunyai sifat sombong didunia ini, sepandai-pandainya manusia, sepanjang apapun pangkat & titelnya, maka manusia tersebut akan tetap memperoleh titel Alm. yang artinya, Yang berhak untuk sombong hanyalah Allah SWT.
Seperti halnya isi khotbah jumat hari ini, bahwa setiap manusia harus bersifat tawadhu, Yaitu merendahkan diri dihadapan sang pencipta, Karena memang sudah semestinya kita merendahkan diri, karena kita hanyalah seorang makhluk yang tidak memiliki daya dan upaya apapun tanpa pertolongan dari Allah SWT.
sepertinya kurang pas jika saya menulis tentang tawadhu, lain waktu insyaAllah jika ada kesempatan ^_^

Sebuah pepatah lama berbunyi: Jadilah seperti padi semakin merunduk semakin berisi (jika ada kesalahan redaksi mohon dimaklumi) mohon sekiranya tuk direnungi bersama ^_^




Rabu, 08 Juni 2011

Secondhand Serenade - You And I (feat. Cady Groves)


i'm feeling distracted
and likewise attracted
to all the things that you let me know
all the things that you can't let go

you're waiting for friction
this empty addiction
is forcing me to intervene
let's break out of this scene

i know i am not alone
i am not the only one who is broken
and i know i'll never let you go
i could watch the world pass by
just as long as it's you and i
you and i

i watch you take over
i'll give you this offer
take my hand and we'll run away
leave behind our past to stay
decaying till it's rotten
lyricsalls.blogspot.com
and we'll have long forgotten
the memories that will haunt your heart
let's tear this town apart

i know i am not alone
i am not the only one who is broken
and i know i'll never let you go
i could watch the world pass by
just as long as it's you and i
you and i

we watched the world go by
(but if it's you and i)
then we will never die
(no we can never die)
we watch the world go by
but if it's you and i
then we will never die

i know i am not alone
i am not the only one who is broken
and i know i'll never let you go
i could watch the world pass by
just as long as it's you and i
you and i

i know i am not alone
i am not the only one who is broken
and i know i'll never let you go
i could watch the world pass by
just as long as it's you and i
you and i...